"LOVE"?

wah..wah..wah..
Baru aja keluar sama temen buat nmenin dy makan siang tadi.
yahh..sudah terduga, kelihatan sekali dy sedang ada masalah dgn kehidupan cintanya~
hal ini menjadi inspirasi buat Tema yang bakal saia post hr ini.

Mgkn ini hanya trik dalam "Membina Hubungan Baik Di Usia Remaja" dari saia, dan pasti juga ada kekurangan atau kelebihannya.

Hal seru yang bisa membuat manusia kebingungan menghadapinya adalah yang satu ini.."LOVE".
menurut saia "LOVE" bisa menimbulkan perasaan-perasaan yang sangat kompleks untuk di pahami; Bahagia, Semangat, Sedih, Sakit hati, Cemburu,dll.
Sebenarnya yang menetukan "LOVE" itu bahagia atau nggak juga kita sendiri..kalau kita benar-benar-benar-benar(bkn salah ketik) sadarrr!! setidaknya kita bisa mengerti yang kita sebut sebagai "TRUE LOVE".
Mungkin banyak masih diantara kita yang gagal dalam membina suatu hubungan dengan pasangannya. Kemudian setelah putus mereka merasakan sakit yang sangat luar binasa sampai ketulang-tulang, atau malah sebaliknya, Menyesal sehebat mungkin setelah mutusin mantan mereka.
Tapi bagian penting disini bukanlah perasaan sakit hati atau menyesal setelah menjalani hubungan tersebut. Bagian yang terpenting adalah apa yang kita lakukan setelah kita mengakhiri hubungan itu. Apakah kita menjadi sadar terhadap apa yang kita rasakan, atau malah menjadi lebih parah dengan sesegera kilat mungkin mencari pasangan baru??

Saia yakin cepat atau lambat, di beritahu ataupun tidak. Orang yang telah memakan asam garam "LOVE" akan segera sadar, bahwa penderitaan atau sesal mereka seharusnya bisa berhenti kalau mereka sendiri sadar apa yang mereka perbuat, bahwa patah hati itu menyakitkan, dan seharusnya berkomitmen agar tidak masuk dalam jurang yang sama. Bukan malah menggali lobang untuk menutup jurang!!.

Dengan kesadaran pemikiran seperti ini pun secara otomatis mereka akan serius dalam menjalani relasi dengan pasangan mereka. Mungkin dimulai dengan memilih pasangan hidup (ingat!! pasangan hidup berarti orang yang akan menemani kita hingga kita tua nanti), mereka akan mulai berhati-hati. Lakukanlah pendekatan yang benar dan dalam sebelum memilihnnya sebagai pasangan hidup kita.
Bila di masa pdkt mulai terlihat sesuatu yang anda rasa tidak sesuai dengan ap yang anda harapkan, maka jauhilah dia.
hal ini lebih positif dibandingkan anda melanjutkan "LOVE" yang seperti ini, yang saia rasa bakal berakhir dengan masuk ke lobang penderitaan atau penyesalan yang sama.
bila anda sudah berpikir sampai tahap ini, saia rasa seharusnya kita akan mampu untuk menemukan "TRUE LOVE"/Pasangan hidup kita, baik sekarang ataupun nanti.

Nahh.. itu pun baru Step awal..ga segampang itu untuk sampai ke pemikiran ini.
Selanjutnya ap yang anda lakukan bila sudah mendapatkan awal baru yang benar-benar-benar ini?
Karena "LOVE" Sangat-sangat-sangatlah sensitif bagi manusia, kendalikanlah perbuatan-perbuatan dan ucapan-ucapan kita, jangan sampai hanya karena hal tersebut, membuat pasangan kita kabur dan ga betah dengan kita.(kebanyakan masalh timbul karena ucapan2/pendapat yang menyakitkan hati)

selanjutnya..

kalau menurut saia seh gak mgkn kita bisa bertahan sampai kita tua nanti hanya bermodalkan "Love" aja, kita hanya manusia dan kita melekat pada harta untuk kehidupan kita, bila tidak ada harta saia rasa juga agak susah menamai ini "TRUE LOVE" lebih cocok "FORCED LOVE"(cinta yang di paksakan).
makanya kaum adam sebaiknya sihh bekerja keras dulu, barulah setelah berpenghasilan tetap mengambil step untuk "eng-ing-eng"(married).^^
nah kalau udah bisa sampai married dengan "TRUE LOVE" , saia yakin hubungan bisa langgeng ampe kita tua..

Happy ending~


0 komentar:

Posting Komentar