Perbincangan Untuk Kebaikan

Sudah di kasih tahu beberapa kali tapi masih juga tidak mau mendengar.

Sudah mendengar berulang-ulang masih saja sulit mau mengerti.

Sudah tidak mengerti masih juga tidak mau bertanya.

Sudah bertanya beberapa kali masih juga belum dilaksanakan.

Sudah dilaksanakan tapi masih juga banyak kesalahan.

Sudah melakukan banyak kesalahan tetapi tidak mau mengakui.

Sudah mengaku beberapa kali kesalahan tetapi tidak mau berubah.

Sudah beberapa kali berubah tapi tidak bisa konsisten mematuhi.

Sudah tidak konsisten mematuhi juga tidak mau berterus terang.

(demikianlah orang yang tidak memiliki itikad baik untuk berubah menjadi baik, walaupun sering di nasehati, ia tetap tidak peduli dan sulit berubah. kebaikannya hanya bisa dilakukan kalau ia sadar, bertekad dan berusaha keras untuk merubah sikapdan perilaku yang buruk menjadi baik).

Kesalahan orang lain mudah untuk dilihat, tetapi kesa;ahan sendiri sukar diketahui dan sulit dirubah. Orang yang selalu merasa dirinya benar dan yang lain salah, maka orang tersebut adalah orang Bodoh; tetapi bila mampu melihat kekurangan diri sendiri, atau merasa bersalah karena kurang bijak dalam bertindak, juga merasakan tiap tegoran atau kritikan adalah sebagai Guru Baik, maka orang tersebut dikatakan 'Orang Bijak'. Ia akan maju terus untuk menyempurnakan kebaikan sikap dan perilakunya, dan yang pasti, simpati dan keberuntungan akan berlimpah menghampirinya
(Bhiksu Tadisa Paramita Sthavira)

di ambil dari : majalah Harmoni




0 komentar:

Posting Komentar