Narsistik Atau Percaya Diri??

Awal sebutan kata Narsis..

Kata "Narsis berasal dari mitologi Yunani yang mengisahkan seorang pemuda tampan bernama Narcissus. Ia sangat senang berkaca di danau, mengagumi ketampanannya. Suatu ketika Echo, peri penguasa air melihatnya , dan jatuh cinta. Peri mengungkapkan cinta pada Narcissus, namun ditolak. Narcissus merasa jauh lebih elok dibandingkan sang peri. Peri Echo marah, mengutuk Narcissus tak bisa jatuh cinta pada orang lain, kecuali pada bayangan dirinya yang dilihat dari atas air danau. Narcissus memang semakin terpukau memandang bayangannya, tapi ia kesepian, dan berubah menjadi setangkai bunga, yang saat ini dikenal dengan nama Narcissus dan sering ditemui tumbuh di tepi danau.

Sigmund Freud, Bapak ilmu jiwa menguraikan dalam tulisannya bahwa Narsis, Narsisme atau disebut 'Megalomania' mengacu pada NPD (Narsistic Personality Disorder), sebutan untukmengenali kondisi yang mengarah pada gangguan karakter individu yang menunjukkan kesombongan, egoisme, dan kecintaan yang berlebihan pada diri sendiri. Namun, istilah tersebut dapat juga dikenalkan pada kelompok sosial tertentu yang mengarah pada sikap membenarkan keburukan anggotanya.

Spencer A Rathus dan Jeffrey S. Nevid menyebutkan dalam bukunya, Abnormal Psycology(2000) bahwa orang yang Narcissistic memandang dirinya dengan cara berlebihan. Merekasenang sekali menyombongkan dirinya dan berharap orang lain memberikan pujian. Hmmmm... mungkin juga berharap untuk di kagumi orang lain. Biasanya mereka sering menunjukkan kelebihan dan takut kalau-kalau kekurangannya diketahuiorang lain...hmmm...termasuk kita kah??. Tapi kalau yang seperti ini biasanya terjadi pada kaum adam deh. Mereka biasanya secara psikologis ingin menunjukkan kelebihannya di depan lawan jenisnya, atau ingin dianggap keren dan akhirnya, ingin dikagumi deh, bener ga, wahai kaum adam??(walah..dulunya seh..XD)

Hal tersebut dapat berupa kekaguman yang berlebihan terhadap wajah sendiri atau dapat pula terhadap bagian tubuh tertentu seperti menyukai bentuk mata, bentuk bibir, betis dan sebagainya. Nah, kalau yang ini bisa terjadi sama perempuan yang memang terobsesi untuk menjadi orang yang paling cantik. Akibatnya, kalo mereka lagi jalan, mereka gak tenang karena takut dan tidak adayang ngeliriknya. Tau ga, sebenernya mereka tidak PeDe karena tidak yakin akan diri mereka sendiri. Makanya, perempuan tipe kayak gini, biasanya pengen banget dapet perhatian dari orang lain. Nah, kalo perempuan yang PeDe, mereka akan berjalandengan santai, baisa-biasa saja. Tentu saja jenis perempuan jenis ini lebih matang di banding yang tadi, karena mereka sudah bersahabat dengan dirinya sendiri dan merasa nyaman dengan dirinya dimanapun ia berada.

Kaum Narsistik umumnya merasa dirinya paling hebat dan paling penting. Ingin mendapatkan pengakuan dan perlakuan istimewa tanpa kemampuan untuk membuktikan kehebatan mereka. Mereka menuntut rasa hormat, tapi tidak pernah menghotmati orang lain. Mereka merasa OK saja untuk mengolok-olok dirimu, keluargamu, pekerjaanmu, penampilanmu, dan bahkan agamamu, tapi kalau kita sedikitpun tidak berhak mengkritik tentang apapun terhadap mereka, apalagiberkaitan dengan agama mereka. Normal bagi mereka untuk melanggarhak-hakmu, melecehkan, melukai, bahkan membunuhmu. Tapi kau tak boleh mengganggu mereka sedikitpun. Mereka malah banyak menuntut hak-hak istimewa yang tidak di sediakan bagi orang lain. Umumnya mereka mau dihormati, dihargai, diprioritaskan, dan menginginkan kalian harus tunduk dan patuh kepadanya.


Tanda-Tanda Narsis
Antara lain : merasa dirinya sangat super, lain dari pada yang lain dan dikenal oleh orang lain, merasa diri unik dan istimewa, suka dipuji dan jika perlu memuji diri sendiri, lalu kecanduan di foto atau di shooting. Mungkin juga foto-foto yang pernah ditampilkannya di publik adalah hasil seleksi dari ribuan foto yang berhasil dia koleksi.
ciri selanjutnya adalah suka berlama di depan cermin. Seorang yang narsistik sering tanpa sadar juga memiliki keinginan untuk " memamerkannya" atau menceritakan kelebihan dirisendiri atau keistimewaan dirinya "ke orang lain, tidak peduli apakah yang ingin didemonstrasikannya adalah bagian tubuh atau "rahasia keperkasaanya dia tas ranjangnya" bagi kaum pria, atau "rayuan maut atau goyangan ngebor diatas ranjang" oleh kaum perempuan.

Kebutuhan untuk diperhatikan atau pamer menjadi pusat perhatian kiranya dapat pula menjadikan seseorang rentan terhadap ketidak percayan diri atau selalu merasa ada yang kurang, misalnya bentuk fisik,corak atribut, gaya atau penampilannya bahkan kekurangan sempurnaan berbagai paduan kepribadiannya. Ada yang merasa sangat tidak nyaman gara-gara jerawat "bandel", ada yang tidak bisa keluarrumah sebelum menyemprotkan parfum wanginya ke tubuh, juga ada yang merasa perlu dandan toatal, walaupun cuma mau ke pasar.

Kondisi ini bisa terjadi untuk kaum wanita yang sangat sensitif sama yang namanya Ms. kaca atau Mr. cermin. walahh, coba deh perhatiin para wanita jika mereka sedang berjalan di area cermin atau kacanya! Binggo..99% dapat di pastikan, mereka akan melihat dirinya di kaca itu. Otomatis dan lumrah!.

Apakah Narsis = Percaya Diri??

Beda!!. Seseorang yang narsisi memposisikan dirinya sebagai objek, sementara seseorang yang percaya diri memposisikan dirinya sebagai subjek. Seseorang yang percaya diri tidak terlalu risau dengan ataupun tanpa pujian orang lain karena kelebihan fisik yang dimiliki, dirasakan sebagai anugerah yang selalu disyukuri. Seseorang yang percaya diri lebih fokus pada "kompetensi diri" ketimbang penampilan fisik.

So?? masih relakah anda mengatai diri sendiri Narsisss??. tak masalah jika Anda memang ingin jujur mengakui kekurangan diri. Namun jika tindakan Anda hanya karena menyayangi diri sendiri atau bersikap ekspresif, sebaiknya tidak dilakukan. Karena setiap kata mengandung kekutan yang mendorong kita mewujudkannya!.

Setelah anda menyimaktulisan artikel ini, mau 'Narsis' atau 'Percaya Diri yang rendah Hati'?, tinggal Andayang pilih!. Tapi jangan cuma bisa milih saja, Buktikan dong sikap dan perilaku Anda!. Ingat!, Waktu bisa membuktikan diri anda Siapa?!!


(Artikel ini didapat dari berbagai sumber di Internet sdan sudah dipadu-serasikan)


0 komentar:

Posting Komentar